Jika diperpanjang kalimatnya kira kira "Muslim Sejati Sibuk Dengan Ibadah Di Bulan Ramadlan, Munafik Sibuk Melarang Jama'ah Dan Penutupan Masjid Dengan Alasan Pandemi Virus Corona" adalah istilah yang banyak keluar saat ini, mereka ummat islam banyak yang tidak terima dengan larangan shalat berjama'ah di masjid, apalagi dengan penutupan masjid, terutamanya pada bulan suci ramadlan ini. sebagian yang lain ikut ikutan munafik dan sangat bahagia tatkala masjid ditutup atau orang orang dilarang shalat di masjid, seakan akan mereka mendapatkan kemenangan dalam kehidupannya ini, mereka merasa merekalah yang benar, sedangkan mereka yang tetap melakukan shalat berjama'ah di masjid seakan akan hanya sekelompok orang bodoh yang mencari mati saja.
Jika bicara hal ini saya jadi ingat firman Allah:
زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُوا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُونَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاللَّهُ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
Mereka yang sibuk dengan penutupan masjid, mereka sangat gigih untuk menutup masjid dan melarang ummat islam untuk melakukan shalat berjama'ah biasanya jika diajak berdialog hanya main mengumpat saja, mereka mengatakan bodohlah, ngeyel lah, dan lain sebagainya. jika ditanya apa dasarnya, apa dalilnya, malah mereka hanya lagi lagi mencaci saja, dan ada pula malah menggunakan dalil yang tidak pas. silahkan anda lihat juga sebagian dalil mereka di: Terkait Wabah Corona Bulan Ramadlan Masjid Lebih Baik Ditutup atau Tetap Buka?
Pendapat mereka malah sebenarnya sangat jelas hanya mengikuti dhan yang tidak sepatutnya dijadikan alasan dalam ilmu fiqih, dan malah mereka membalikkan fakta menganggap mereka yang tetap shalat berjama'ah karena memang di daerah mereka tidak ada wabah dianggap orang kolot yang beribadah mengikuti hawa nafsu, sungguh sekarang ini semua dibolak-balik, kebenaran semakin tidak menemukan tempat dan selalu dipermasalahkan. silahkan anda baca juga:
Pernyataan Kiai Muhammad Mughits Dan KH Najih Maimoen Terkait Corona
Pandemi Corona, Ibadah Bulan Ramadlan Dan Penutupan Masjid
Dan cobalah berpikir dengan akal sehat dan juga dengan ilmu, jangan asal ikut ikutan orang walaupun dia mempunyai nama besar atau tokoh tertentu, namun cobalah lihat bagaimana pegangannya, bagaimana dan apa dasar pernyataannya dan lihat dengan hati yang bersih jangan menganggap diri sendiri sudah sangat benar dan tak perlu melihat kebenaran, karena kebenaran sudah ada pada dirimu sendiri.
Berhati-hatilah, di akhir zaman fitnah semakin banyak, dan orang baik semakin sedikit, dan cobalah tafakkur, anda itu golongan yang mana?
Posted by April 24, 2020 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar